SELAMAT DATANG, SELAMAT MEMBACA DAN MENIKMATI, KRITIK DAN SARAN TAK LUPA SAYA NANTIKAN Alfaien Bahruel

Kamis, 15 Maret 2012

Surat keputusan Bapedal No.9 tahun 2000 dan Peraturan Mentri lingkungan hidup No 8 tahun 2006

Nama   :Moh Alfian Bahrul Ulum
NIM    :09620048
Tugas   : Resume perbedaan Keputusan Kepala Bapedal No 9 tahun 2000 dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006, tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

            Dalam peraturan Keputusan Kepala Bapedal No 9 tahun 2000 dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006, tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Ini sebagian besar mempunyai esensi yang sama, akan tetapi terdapat sedikit perbedan diantara kedua peraturan yang menaungi masalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
            Perbedaan yang pertama adalah pada Keputusan Kepala Bapedal No 9 tahun 2000 tentang diagram alur penyusunan ANDAL. Pada peraturan ini diagram alur untuk pembuatan KA-ANDAL cara pengumpulan data dari informasi hanya melalui, pertama Rencana usaha dan/kegiatan, kedua adalah Rona lingkungan hidup awal. Sedangkan pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006 cara pengumpulan data dan informasi tidak hanya dua item itu saja akan tetapi terdapat tambahan yaitu, pertama kegiatan lain di sekitar rencana usaha dan/atau kegiatan, dan yang kedua adalah saran, tanggapan dan pendapat masyarakat. Sehinnga pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006 lebih terdapat interaksi antara pengelola dan masyarakat. Sedangkan pada Keputusan Kepala Bapedal No 9 tahun 2000 pembuatan KA-ANDAL hanya dari pihak pengelola/perencana.
            Perbedaan yang kedua adalah terdapat pada pelingkupan dampak besar dan penting yang dijelaskan di Keputusan Kepala Bapedal No 9 tahun 2000. Pada poin 3 dijelaskan pemusatan dampak besar dan penting (Focussing) bertujuan untuk mengelompokan/ mengorganisir dampak besar dan penting yang telah dirumuskan dari tahap sebelumnya. Pada surat keputusan ini belum ada kespesifikan tentang undang kajian AMDAL hanya saja pada pasal ini dimuat 3 aspek yang masih global yaitu, Ekonomi, social, maupun Ekologis. Sedangkan pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006 lebih dispesifikkan. Pada dasarnya tujuan dari poin ini adalah sama akan tetapi disini dijelaskan tentang Kebijakan atau peraturan yang menjadi dasar untuk arahan kajian AMDAL selanjutnya, seperti standar/baku mutu dan lain-lain. Selain itu juga dijelaskan konsep saintifik dari kajian yang telah dilakukan sebelumnya. Dampak penting dari hipotetik tersebut biasa dirumuskan melalui 2 tahapan. Pertama, segenap dampak penting dikelompokkan menjadi beberapa kelompok menurut keterkaitannya satu sama lain. Kedua, dampak penting yang berkelompok tersebut selanjutnya diurut berdasarkan kepentingannya.

            Perbedaan yang ketiga adalah pada Keputusan Kepala Bapedal No 9 tahun 2000 tentang batasan ruang lingkup wilayah studi ANDAL. Pada point ini hanya diuraiakan tentang ruang lingkup wilayah studi memang bertitik tolak pada ruang bagi rencana usaha dan/atau kegiatan, kemudian diperluas ke ruang ekosistem, ruang sosial dan ruang administratif yang lebih luas. Pada peraturan ini tidak terdapat lingkup batasan waktu kajian ANDAL. Sedangkan pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006 di jelaskan tentang lingkup batasan waktu kajian ANDAL.  berdasarkan pertimbangan batasan waktu pelaksanaan rencana usaha dan/atau kegiatan. Batasan waktu kajian adalah batas waktu kajian yang akan digunakan dalam melakukan prakiraan dan evaluasi dampak dalam kajian ANDAL. Batas waktu tersebut minimal dilakukan selama umur rencana usaha dan/atau kegiatan berlangsung. Penentuan batas waktu kajian ini selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk melakukan penentuan perubahan rona lingkungan tanpa adanya rencana usaha dan/atau kegiatan atau dengan adanya rencana usaha dan/atau kegiatan. Sebagai catatan, batas waktu yang  digunakan dalam kajian AMDAL bukan merupakanbatas waktu untuk menyatakan kadaluarsa atau tidaknya suatu kajian AMDAL. Pada peraturan yang ini telah dijelaskan dengan jelas tentang batas waktu AMDAL yang mana point ini nantinya digunakan sebagai bahan evaluasi atau bahan untuk memperbarui AMDAL yang nantinya akan diketahui perubahan lingkungan yang terjadi pada sekeliling tempat usaha atau kegiatan.
           
            Perbedaan yang keempat adalah pada Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL). Pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006 ini dijelaskan 3 aspek pendekatan pengelolaan lingkungan yaitu dari aspek pendekatan teknologi, pendekatan sosial ekonomi, pendekatan institusi. Tidak diterangkan secara terperinci dari ketiga aspek diatas yang mewakili ekonomi, sosial, dan lingkungan. Maka akan sangat mudah sekali apabila pengelola melakukan suatu hal yang merugikan salah satu dari tiga aspek yang telah disebutkan diatas. Sedangkan pada  Keputusan Kepala Bapedal No 9 tahun 2000 dijelaskan secara terperinci mulai dari pendekatan teknologi dimualai dari penanggulangan, perbaikan sampai dengan peninngakatan kearah hal-hal dampak positif. Pada pendekatan social-ekonomi dan pendekatan institusi juga dijelaskan secara terperinci.

            Perbedaan yang kelima adalah pada Keputusan Kepala Bapedal No 9 tahun 2000 dijelaskan pada wawasan KA-ANDAL komponen lingkungan hidup yang akan berubah secara mendasar dan perubahan tersebut dianngap penting oleh masyarakatdisekitar suatu rencana usaha dan/atau kegiatan, seperti antara lain; pemilikan dan penguasaan lahan, kesempatan kerja dan usaha, taraf hidup masyarakat, kesehatan masyarakat. Sedangkan pada  Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006 di jelaskan hampir sama akan tetapi diperaturan ini ditambahkan satu aspek yang harus diperhatikan dalam komponen lingkungan hidup yaitu; fungsi ekosistem. Yang mana fungsi ekosistem ini juga akan terdapat keterkaitan dengan  aspek ekonomi dan sosial bagi masyarakat yang ada di sekitar usaha dan/atau kegiatan tersebut.

            Kesimpulan akhir dari kedua perundang-undangan tersebut adalah bentuk yang saling melengkapi dan menjelaskan sebagai acuan dalam pembuatan KA-ANDAL. Sehinnga dalam pembuatan KA-ANDAL tersebut bisa mencakup tiga aspek yang paling penting yaitu, aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek ekosistem.

Kamis, 28 April 2011

Tugas Taksonomi Tumbuhan Tinggi

Genus Onychium
Onychium adalah salah satu genus dari pakis terestrial kecil tropis dunia Lama dan subtropis,paku ini mempunyai warna hijau, pakis ini juga  termasuk pakis mencakar, kadang-kadang ditempatkan di keluarga  Cryptogrammataceae. Paku ini tumbuh di tanah dan epipetrik, di tempat lembab. Paku ini juga sudah daapat dibedakan antara akar batang dan daun.
Akar pada tumbuhan ini berbentuk rhizoma yang merayap dan bersisik.Laminna pinately kompleks, dengan segmen yang sempit, urat bebas, segmen subur dengan veinlets sederhana miring paralel, yang dihubungkan pada marjin oleh komisura vaskuler. sori berasal dari apeks dari veinlets, berbeda pada awalnya,lets submarginal, indusia tipis, berwarna abu-abu, membran lipatan marginal reflexed atau lobus, benar-benar meliputi pertemuan sori dengan yang berlawanan.
Adapun pada tumbuhan paku dari genus onychium ini dapat diidentifikasi menggunakan kunci identifikasi sebagai berikut:
·         1 sori lebih panjang dari 10 mm, yang ditutupi dengan lapisan kuning cerah yang padat (O.siliculosum).
·         1 sori lebih pendek dari 5 mm,  yang berwarna pucat dan tidak berwarna kuning cerah (O.contigum).
 Pada daun tidak bersisik atau berduri, akan tetapi daun seringkali menyirip, dan kadang-kadang majemuk. Sedangkan untuk sporangia sori kecil dan sporangium terbentuk pada indusium semu/palsu, yaitu indusium yang bukan merupakan perkembangan dari epidermis daun, tetapi terbentuk dari tepi daun yang melekuk. Untuk sporangia tumbuhan ini berkembanh di indusium semu/palsu dan  terletak di tepi helai daun.
Setiap tumbuhan didunia ini kadang- kadang ada yang menguntungkan dan ada yang bisa merugikan. Dan ini sudah menjadi dua elemen yang bertentangan tetapi keberadaannya tidak dapat dihindari. Adapun salah satu manfaat yang terdapat dari tumbuhan paku dari genu onychium ini adalah pada Onychium japonicum (Thunb.) Kuntze. Paku ini bisa digunakan sebagai antihepatotoxic, untuk penghenti aliran darah, dan pengobatan infeksi yang ada pada usus.
Adapun klasifikasinya adalah sebagai berikut:
Kerajaan: Plantae
Divisi: Pteridophyta
 Kelas: Filicopsida
Order: Polypodiales
Keluarga :Pteridaceae
                                                     Genus :Onychium

Adapun untuk metagenesis dan reproduksi pteridophyta adalah sebagimana berikut:

 Ada beberapa spesies yang termasuk dalam genus onychium ini adalah sebagai berikut:
Nama
Status
Tingkat Keyakinan
Sumber
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
(sumber: The Plant List)
             
Refrensi:
Sulisetijono,M.si.2010. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang :Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tagawa,M, and Iwatsuki. 1985. Flora Of Thailand.Thailand : Thailand Under The Auspices Of  Danida.
Thomas,S.C.Li,Ph.D.2006. Taiwanese Native Medicinal Plants.Taiwan: Printed in the United States of America on acid-free paper
http://www.Theplantlist.com,dikses pada tanggal 22 April 20011.
http://www.wikispecies. org, diakses pada tanggal 26 april 2011


Berhubungan Dengan Sel

A. Orallit
Oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami diare. Kandungan oralit yang utama adalah campuran antara NaCl dengan gula (glukosa atau sukrosa). Fungsi oralit yang utama adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. Oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh. Oralit tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja. Dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan.
Sebagai contoh komposisi Oralit 200 antara lain mengandung : glukosa anhidrat 4,0 gram, natrium klorida 0,70 gram, natrium sitrat dihidrat 0,58 gram , kalium klorida 0,30 gram. Sedangkan dalam keadaan darurat, kita bisa membuat air minum yang diberi campuran gula putih (sukrosa) dengan garam dapur.
Kombinasi gula dan garam dapat diserap baik oleh usus penderita diare, karena ion natrium merupakan ion yang berfungsi allosterik (berhubungan dengan penghambatan enzim karena bergabung dengan molekul lain). Sleain itu, garam mampu meningkatkan pengangkutan dan meninggikan daya absorbsi gula melalui membran sel. Gula dalam larutan NaCl (garam dapur) juga berkhasiat meningkatkan penyerapan air pada dinding usus secara kuat (sekira 25 kali lebih banyak dari biasanya), sehingga proses dehidrasi tubuh dapat dikurangi/diatasi.
Yang perlu diingat pengobatan “bukan” memberi obat untuk menghentikan diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus.  Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut. Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi. Tujuannya adalah untuk mencegah dehidrasi
B. Tabel perbedaan Mitokondria dan Kloroplas
Uraian
Mitokondria
-          Kloroplas
·         Struktur








·         Sel

·         Reaksi Biokimia







·         Strukrur Materi Genetik
-          Panjang ± 10 µm.

-          Memiliki membran luar dan sistem membran dalam yang komplek.
-          Membran dalam berinvaginasi menjadi krista.
-          Terdapat ruang intermembran dan matriks.
-          Di dalam sel hati mitokondria terdapat 15-20% sel.
-          Energi yang terikat pada gula →oksidasi→CO2 dan H2O →dengan sistem kerja yang sangat efektif dan efisien.
-          Pemecahan molekul oksidasi asetil CoA menjadi CO2 dan H2O.
-          Proses Glikolisis degradavi 1 molekul gula menjadi 2 piruvat.
-          Proses kemiosmotik menggunakan reaksi yang menggunakn oksigen→NADH dan FADH2
-          Siklus kreb baik yang mengunakan O2  maupun tidak.



-          Memiliki DNA sirkular yang mengkode enzim dan beberapa protein yang diperlukan mitokondria untuk aktivitas mitokondria (beberapa protein yang  diperlukan mitokondria dikode oleh inti).
-          Matriks mitokondria mengandung DNA sirkuler.
-          Berbentuk lensa ukuran ± 2-4 µm.
-          Membran luar kloroplas mengandung porin.

-          Membran dalam membentuk tilakoid.
-          Membran dalam impermeable.
-          Klorplas pada tumbuhan terdapat 20-40% sel.
-          Reaksi fotosintesis 6 CO2 + 6 H2O + E matahari C6H12O6 + 6 O2.
-          Reaksi bergantung cahaya energi matahari yang diabsorpsi dan disimpan dalam bentuk energi ATP dan NADPH.
-          Reaksi yang tidak bergantung cahaya, sintesis karbohidarat dan CO2 dengan menggunakan energi dari ATP dan NADPH.
-          Reaksi terang pada fotosistem I 2H2O + 2 NADP+ →2NADPH + O2.
-          Adanya siklus calvin pada saat fiksasi CO2 dan sintesis karbohidrat.

-          DNA double stranded, sirkular, kecil dan ribosom.
-          DNA mengkode tRNA, rRNA, 100 polipeptida yang membantu dalam reaksi cahaya & pengikatan CO2
-          Kebanyakan protein kloroplas dikode oleh DNA inti.










C.Penyimpanan hasil fotosintesis
Kenapa hasil fotosintesis pada umbi akar  itu di simpan pada akarnya sedangkan seperti yang kita ketahui bahwasanya proses fotosintesis dan tempat penyimpanan energy pada tumbuhan terjadi di daun ?
Karena semuanya sudah di design oleh DNA , seperti halnya pada umbi bahwasanya tempat penyimpanan cadangan makanannya yaitu di akar, seandainya cadangan makanan pada umbi di simpan pada daunnya maka daun pada umbi akan mengalami pengembungan dan stomata dan kloroplasnya akan tertutupi dan tertimbun  oleh cadangan makanan tersebut sehingga proses fotosintesis pada umbi akar tersebut terganggu dan proses masuk keluarnya gas CO2 dan O2 juga terganggu sehingga tumbuhan umbi akar tidak bisa melangsungkan hidupnya dan memproduksi makanannya dengan sendiri lagi, maka dari itulah cadangan makanan pada umbi akar di simpan di akarnya agar bisa di sebarkan ke bagian yang lain dan tidak mengganggu proses fotosintesis sehingga umbi akar tersebut tetap bisa memproduksi makanannya lagi .hal ini sangat berkaitan dengan konsep biologi bahwa struktur itu mengikuti fungsi. Hal ini juga di jelaskan di  Alquran  Surat Ali Imran ayat 191:
tûïÏ%©!$# tbrãä.õtƒ ©!$# $VJ»uŠÏ% #YŠqãèè%ur 4n?tãur öNÎgÎ/qãZã_ tbr㍤6xÿtGtƒur Îû È,ù=yz ÏNºuq»uK¡¡9$# ÇÚöF{$#ur          $uZ­/u $tB |Mø)n=yz #x»yd WxÏÜ»t/ y7oY»ysö6ß $oYÉ)sù z>#xtã Í$¨Z9$# ÇÊÒÊÈ  
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka periharalah kami dari siksa api neraka.
D. Surat Yasin ayat 34
$oYù=yèy_ur $ygŠÏù ;M»¨Zy_ `ÏiB 9@ŠÏƒ¯U 5=»oYôãr&ur $tRö¤fsùur $pkŽÏù z`ÏB Èbqããèø9$# ÇÌÍÈ  
Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air

Ø  Penafsiran menurut tafsir Al-Maraghi
     Bahwa demikian pula dengan air itu ,Dia menghidupkan dan menumbuhkan setiap tumbuhan.
     Qatadah mengatakan : “ Kami menciptakan setiap yang tumbuh dari AIR”, maka termasuk ke
     Dalam setiap yang tumbuh itu adalah hewan dan tumbuhan.  
Ø  Penafsiran sendiri
     Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah  menciptakan  mahluk hidup tidak lepas dengan air, dengan artian bahwa proses penciptaan manusia pasti menggunakan H2O. karena air merupakan unsur penting dalam penciptaan tubuh manusia.
     Hal ini terbukti pada tubuh manusia sebagaian besar terdiri dari air. Lebih dari 70 % tubuh  mahluk hidup terdiri dari air. Hal ini dapat di ketahui dengan tersusunnya sel atas sitoplasma yang mana sitoplasma itu 90 % berupa cairan dan organisme –organisme seperti manusia, hewan, tumbuhan tingkat tinggi yang termasuk multiselluler sangat memerlukan air dalam rangka regenerasi sel-sel penyusun tubuh .  Air berperan dalam membantu melarutkan berbagai nutrient dan mengalirkannya ke seluruh tubuh . Air juga membantu mengeluarkan pembuangan akibat proses metabolism di dalam tubuh.






    





Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons